Selasa, 23 Oktober 2007

PuIsI-PuiSi


Seribu Wajah Dengan Nama Tuhan


Ditulis oleh Pinto Asmoro Basuki

Aku melihat seribu wajah
Semua mereka mengaku membawa nama
TuhanAda yang berkata dengan senyum liciknya
Ada yang bercerita dengan topeng kearifan

Ada pula yang berteriak dengan lantangnya
Dan ini, menyandang senjata berkacak angkuhnya
Lalu mereka minta upah atas pidato bijaknya
Saling mengkafirkan dan lalu berbunuhan

Seakan dengan mengusung nama Tuhan mereka berhak
Memungut pajak dari umat yang berteriak kelaparan
Menunjuk kebenaran dirinya dan neraka yang lainnya
Lalu darah pun halal dicurah, daging pun direncah
Seakan merekalah yang membuat surga dan neraka
Seakan mereka sanggup menghitung dosa-dosa yang tak kelihatan
Dan seakan mereka adalah wujud dari malaikat kematian

Yakinkah bila surga adalah milik mereka
Yakinkah bahwa neraka bukan hak mereka
Ah Tuhan kenapa Kau diam tak berkata
Katakanlah padaku dan mereka sedikit saja tentang-Mu

Agar keyakinan ini bukan sebab kata ahli berbilang
Yang sering lupa menghitung jarinya sendiri
Ataupun atas tulisan pada lembar-lembar yang katanya suci
Yang seringkali terkotori oleh ludah-ludah para penjilat
Jika Seandainya Ada.... Jika Seandainya B isa



Ditulis oleh Putra Nusantara

Jika seandainya ada bangsa yang sejahtera dengan cara cakar cakaran antar sesama
Maka yang pertama yang mencapainya adalah bangsaku yang kusayangi
Jika seandainya bisa ... menjadi bangsa yang jaya, dengan cara jegal jegalan
Pastilah Indonesiaku ini yang menjadi Juaranya,
Persada bumi Pertiwi,Kini kehilangan jati diri
Silih asah silih asih ,sudah tak di ingat lagi
Berganti dengan ucap cacian, berkembang jadi hujatan
Bersemi subur permusuihan
Penguasa dan rakyatnya tak punya satu haluan
Pemimpin asyik berjanji, meniupkan angin surga
Rakyatpun asyik menuntut, tak ingat lagi kewajiban
Teriakannys semakin nyaring, dan sering tanpa disaring
Engkau Janjikan Kami Surga



Ditulis oleh Gunawan Rudy

untukmu yang berlumur sabda gusti
untukmu yang yang janjikan surga abadi
jujur
kami mencoba untuk jujur
apakah kau tahu?
bisikan maupun teriakan kebencian
yang kau tebarkan kepada umat
selain di mana engkau bernaung
telah buat kami tercerai-berai?
apakah kau sadar?
ribuan kata yang kau keluarkan
atas nama gusti maha kuasa
telah hancurkan kami?
“kita yang paling benar!”
“mereka itu sesat!”
“perangi mereka!”
ujarmu hasut kami
“tuhan bersama kita!”
“bunuh orang-orang sesat itu!”
“atas nama tuhan maha kuasa!”
ujarmu lagi penuh benci
kami mencoba untuk bersungguh-sungguh
kami ragu
kami takut
setelah ini apa upayam
uuntuk jalankan misi sucimu?
“surga!”
“kalian semua akan masuk surga!”
engkau janjikan kami surga
“surga?”
betapa indahnya surga
ujar kami penuh harap
“surga! kami ingin surga!”
engkau tertawa puas dalam hati
melihat betapa bodohnya kami

Tidak ada komentar: